20 January 2009

Beberapa Jam Menjelang Pelantikan Obama

Sama seperti sekitar 199.999.999 warga Indonesia lainnya, plus warga dunia yang berjuta-juta – gw juga menantikan siaran pelantikan Obama. Sebenernya ngga ngerti politik juga sih, cuma biar eksis aja! LOL.

Barack Obama adalah salah satu presiden Amerika yang sangan fenomenal. Ya, sangat fenomenal – mungkin seperti Clark Kent yang muncul di tengah huru-hara: pahlawan, maksudnya. Semua orang, semua warga dunia – BERHARAP kepada Obama, yang bukan siapa-siapa mereka dan jelas-jelas bukan Tuhan. Mungkin sebagian besar manusia dunia mulai lelah berdoa kepada Tuhan (bagi yang beragama, bagi yang atheis ya berharap kepada manusia) – meminta keajaiban bagi dunia yang hampir hancur ini. Mungkin sebagian orang bahkan ada yang sudah lelah berharap pada Tuhan yang terkesan tidak menjawab. Tiba-tiba datanglah Obama di tengah situasi dunia yang merosot. Obama seketika menjadi jawaban bagi semua orang. Mungkin yang sudah lama berdoa kepada Tuhan berpikiran bahwa Obama adalah jawaban Tuhan; yang tidak percaya Tuhan pun merasa benar karena pertolongan pun datang dari manusia juga; yang mengira Tuhan sudah ngga mau bertindak pun merasa jawaban akhirnya datang dari manusia. Obama is the newest hero, not only for the states but also for the world.

Sebagai calon presiden negara adikuasa, yang memegang kendali atas buanyak negara di dunia ini – marilah kita bersama-sama berdoa agar Obama mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dan mengambil keputusan dengan bijaksana. Amin. Haleluya!!! (GL mode: ON). LOL. Kok agak-agak mirip SBY ya nasibnya, pas naik – pas ada bencana. Pas-pasan dengan perang Israel-Palestina :) Ya, namanya juga pahlawan – masa dateng pas ngga ada apa-apa. Datengnya pas ada kehebohan dong!

Setidaknya, inilah fakta yang didapat: Dunia berharap pada Obama.

Ada satu fakta lucu yang gw dapatkan. Ini sih cuma pemikiran gw – yang sebenernya ngga penting aja. Seperti yang kita semua tau, Amerika Serikat selalu pro Israel, dan banyak sekali orang Yahudi di situ. Orang Yahudi, yang rival turun-temurunnya adalah Bangsa Arab. Orang Israel punya bahasa Ibrani dan orang Arab punya bahasa Arab. Gw mencari di www.babycenter.com, nama-nama yang pelafalan dan penulisannya sama (dalam Bahasa Inggris) yang berasal dari Bahasa Ibrani dan Arab. Ternyata gw hanya ketemu satu nama, yang akar kata bahasa Arab dan Ibraninya sama: Barack. Artinya blessing (berkat). Menurut gw, calon presiden negara Amerika Serikat yang biasanya menjadi fasilitator dan pengendali segala aktivitas dunia ini, emang udah di-set dari sononya untuk jadi leader (sotoy mode: ON).

Well, gw – satu dari sekian banyak orang – cuma berharap, agar Obama benar-benar menjadi Barack, kenaikannya menjadi blessing/berkat. Menyatukan dua bangsa: Israel dan Arab, yah setidaknya mendamaikan, yah setidaknya menghentikan perang. Semoga USA di tangan BARACK Obama benar-benar menjadi fasilitator pemberhentian peperangan tersebut. Biar warga dunia pada ngga rewel, terutama WARGA IDONESIA! Nyebelin deh, lihat yang demonstrasi bolak-balik pengen ke Palestina, pengen bantu Palestina. Negara sendiri aja kacau! Kenapa ngga bantuin saudara sebangsa setanah air saja...

2 comments: