05 December 2008

maskot yang bikin gila!

Sebenernya maskot apaan sih?

Kalo kata Om Egi, tadi: Maskot dan logo adalah identitas kampanye. Maskot seolah-olah adalah logo yang hidup, keduanya menandai dan menjadi ciri khas kampanye yang kita buat. Lalu, maskot tersebut menjadi perantara antara pesan dan masyarakat sehingga menjadi pengikat, biasanya ada di dalam kampanye yang bobotnya lebih serius dan dilaksanakan dlam jangka panjang.

Lah terus? Gw udah buat logo dan gw udah buat maskot. Maskot sebagai ambassador kampanye, yang rencananya akan diletakkan di dalam TVC saja. Lah, tapi ternyata Om Egi bilang, kalau kamu punya maskot - harus diletakkan di dalam setiap visual atau print ad yang ada. Dalam semua media dia harus diposisikan sec
ara berkesinambungan karena maskot adalah identitas. Lah??? Terus dia bilang lagi, bahwa maskot biasanya digunakan sebagai pembantu penyampai pesan kalau visual kurang bisa berbicara. Lah kan ada tagline, Om?

Terus kata Om Andy, masko itu adalah duta sebuah negara dan logo adalah lambang sebuah negara. Lah beda lagi ini...

Terus kata Media Ide (http://media-ide.bajingloncat.com/), maskot adalah salah satu media untuk mengenalkan brand, atau membentuk brand awareness - iya sih ii bicara soal identitas juga. Mempermudah audiens mengingat pesan atau hal yang kita sampaikan kalau maskotnya merepresentasikan pesan dengan tepat. Nah, masalahnya - visual yang sudah dieksekusi untuk print ad kampanye kawasan resapan air gw ga perlu pake maskot - sedangkan maskot harus diletakkan dalam setiap media. Kumaha ieu?

Lalu, maskot culun spons imut ini harus dipake atau didepak saja? (Belum punya nama lo dia...)