
*gambar dari http://images.inmagine.com/img/inspirestock/ispc069/ispc069069.jpg
a bittersweet journey - this ain't a silky road
Kemaren malem, gw baru aja nonton film ini: Marley and me (hasil belanjaan DVD bajakan sepupu gw). Gw cuma menonton dan belum pernah membaca novelnya. Kalo gw harus mendeskripsikan film tersebut dalam dua kata, gw akan menggunakan: touchy and entertaining! It´s kind of lovely warm family movie I think, tapi kalo ngga suka anjing ya mungkin akan jadi sangat membosankan :)
Film yang bertokohutamakan (bahasa apa ini?) Jennifer Anniston dan Owen Wilson ini memiliki alur yang cukup ´biasa´: maju. Kalo gw bilang, yang bikin film ini jadi menghibur adalah kekonyolan dan kelucuan si Marley – anjing labrador retriever, karena kenakalannya yang menggemaskan walaupun sangat menyebalkan.
The neighbourhood call Marley as EVIL WITH A DOG FACE (mungkin kalo dia manusia, dia udah masuk SLB golongan D untuk anak-anak sangat nakal). Biar begitu, Marley selalu ada buat keluarga yang memelihara dia – waktu mereka sedih dan kesulitan. Menurut gw, film ini cukup berhasil menumpuk berbagai macam emosi untuk diledakkan di akhir film, yang cukup mengharukan (dan menyedihkan, karena gw NANGIS!)
Inti dari film ini adalah, seburuk apapun seekor anjing – mereka selalu punya unconditional love dalam hati mereka. Sejahat apapun kita kepada mereka – selama apapun, kebaikan kita yang cuma beberapa detik saja udah bisa bikin mereka tambah sayang sama kita. LOL. Beda sama manusia yang – karena nila setitik rusak susu sebelanga. Dog is more like, kemarau setahun dihapus oleh hujan sehari (ada ngga peribahasa begitu?) Bagaimana pun, gw lebih pilih manusia hehehe...
Gw jadi inget, ada temen yang bukan penyuka anjing pernah bilang: Iya, anjing setia dan baik, sayang umurnya ngga panjang!
Loh... Kalo umurnya panjang kenapa? >D
Sama seperti sekitar 199.999.999 warga Indonesia lainnya, plus warga dunia yang berjuta-juta – gw juga menantikan siaran pelantikan Obama. Sebenernya ngga ngerti politik juga sih, cuma biar eksis aja! LOL.
Barack Obama adalah salah satu presiden Amerika yang sangan fenomenal. Ya, sangat fenomenal – mungkin seperti Clark Kent yang muncul di tengah huru-hara: pahlawan, maksudnya. Semua orang, semua warga dunia – BERHARAP kepada Obama, yang bukan siapa-siapa mereka dan jelas-jelas bukan Tuhan. Mungkin sebagian besar manusia dunia mulai lelah berdoa kepada Tuhan (bagi yang beragama, bagi yang atheis ya berharap kepada manusia) – meminta keajaiban bagi dunia yang hampir hancur ini. Mungkin sebagian orang bahkan ada yang sudah lelah berharap pada Tuhan yang terkesan tidak menjawab. Tiba-tiba datanglah Obama di tengah situasi dunia yang merosot. Obama seketika menjadi jawaban bagi semua orang. Mungkin yang sudah lama berdoa kepada Tuhan berpikiran bahwa Obama adalah jawaban Tuhan; yang tidak percaya Tuhan pun merasa benar karena pertolongan pun datang dari manusia juga; yang mengira Tuhan sudah ngga mau bertindak pun merasa jawaban akhirnya datang dari manusia. Obama is the newest hero, not only for the states but also for the world.
Sebagai calon presiden negara adikuasa, yang memegang kendali atas buanyak negara di dunia ini – marilah kita bersama-sama berdoa agar Obama mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dan mengambil keputusan dengan bijaksana. Amin. Haleluya!!! (GL mode: ON). LOL. Kok agak-agak mirip SBY ya nasibnya, pas naik – pas ada bencana. Pas-pasan dengan perang Israel-Palestina :) Ya, namanya juga pahlawan – masa dateng pas ngga ada apa-apa. Datengnya pas ada kehebohan dong!
Setidaknya, inilah fakta yang didapat: Dunia berharap pada Obama.
Ada satu fakta lucu yang gw dapatkan. Ini sih cuma pemikiran gw – yang sebenernya ngga penting aja. Seperti yang kita semua tau, Amerika Serikat selalu pro Israel, dan banyak sekali orang Yahudi di situ. Orang Yahudi, yang rival turun-temurunnya adalah Bangsa Arab. Orang Israel punya bahasa Ibrani dan orang Arab punya bahasa Arab. Gw mencari di www.babycenter.com, nama-nama yang pelafalan dan penulisannya sama (dalam Bahasa Inggris) yang berasal dari Bahasa Ibrani dan Arab. Ternyata gw hanya ketemu satu nama, yang akar kata bahasa Arab dan Ibraninya sama: Barack. Artinya blessing (berkat). Menurut gw, calon presiden negara Amerika Serikat yang biasanya menjadi fasilitator dan pengendali segala aktivitas dunia ini, emang udah di-set dari sononya untuk jadi leader (sotoy mode: ON).
Well, gw – satu dari sekian banyak orang – cuma berharap, agar Obama benar-benar menjadi Barack, kenaikannya menjadi blessing/berkat. Menyatukan dua bangsa: Israel dan Arab, yah setidaknya mendamaikan, yah setidaknya menghentikan perang. Semoga USA di tangan BARACK Obama benar-benar menjadi fasilitator pemberhentian peperangan tersebut. Biar warga dunia pada ngga rewel, terutama WARGA IDONESIA! Nyebelin deh, lihat yang demonstrasi bolak-balik pengen ke Palestina, pengen bantu Palestina. Negara sendiri aja kacau! Kenapa ngga bantuin saudara sebangsa setanah air saja...